Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
MA Miftahul Ulum 2 sebagai salah satu sekolah pada tingkat satuan pendidikan menengah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang diikuti oleh 50 siswa, 45 peserta utama dari kelas XI dan 5 peserta cadangan. siswa tersebar di dua ruang dan dibagi dalam 2 sesi ujian. Untuk putra ada diruang 1 di bagi 2 sesi dan setiap sesi berjumlah 17 peserta, sedangkan untuk putri ada diruang 2 sesi 1 berjumlah 11 peserta. Seluruh ruangan didampingi pengawas, proktor dan teknisi ujian. Asesmen dimulai pukul 07.30 s.d 12.40. Sesi ujian masuk sesuai jadwal, karena token muncul online dari pusat secara gradual di server proktor ujian”, lapor Ketua Panitia pelaksana Anbk (Moch. Syukron Ma’mun, M.Pd).
Kepala MA Miftahul Ulum 2 Moehammad Thayyib, M.Pd.I mengatakan tujuan dilaksanakannya asesmen nasional ini adalah untuk meningkatkan Mutu Pendidikan serta mengembangkan Kompetensi dan karakter peserta didik.
“Alhamdulillah Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) MA Miftahul ulum 2 terlaksana dengan lancar dan sukses, dengan harapan diperoleh hasil yang maksimal sesuai tujuan pelaksanaan ANBK”.
Mokhamad Arifi,SE,M.M sebagai pengawas madrasah memonitoring secara langsung ke lembaga MA Miftahul Ulum 2 dengan menitip harapan, ANBK dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Hal ini sebagai bahan evaluasi diri untuk perbaikan mutu madrasah agar lebih baik lagi ke depan.
“Saya harap anak-anak kita tetap dipantau dengan baik, berharap apa yang dijawabnya akan menjadi cermin kualitas pendidikan kita saat ini. Tentu hasilnya kemudian akan menjadi dasar bagi kita untuk melakukan perbaikan mutu pembelajaran dimasa yang akan datang”, pungkas Pengawas Madrasah. (Mokhamad Arifi,SE,M.M)